Rejang Lebong,-Warga Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rezeki yang diterima. Acara berlangsung khidmat dan meriah pada Jumat malam (4/7/2025), meskipun diguyur hujan, dan dipusatkan di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga, tokoh agama, tokoh adat, serta pejabat pemerintahan. Camat Selupu Rejang, Meilinda, SH, dalam sambutannya mengapresiasi kekompakan masyarakat, khususnya Dusun 3, yang turut mengisi acara dengan tausiah dari Ustaz Jamaluddin yang dikenal dengan gaya pantunnya.
“Walaupun hujan, lapangan tetap penuh. Ini menunjukkan semangat luar biasa masyarakat. Mari kita jaga kebersamaan dan duduk berdoa bersama sebagai wujud syukur kita kepada Allah SWT,” ujarnya.
Pelestarian Tradisi dan Kearifan Lokal
Kepala Desa Air Meles Atas, Syamsul Bahrun, menyampaikan bahwa Sedekah Bumi bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial dan menjaga warisan budaya.
“Tradisi ini mengingatkan kita untuk menjaga kelestarian alam dan budaya. Tahun ini terasa lebih meriah berkat dukungan yang lebih luas dari masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Acara juga turut dihadiri oleh BKM Masjid An Nur Hasim, personel Polsek dan Koramil Selupu Rejang, organisasi pemuda seperti Karang Taruna Merah Putih dan RISMA Al Ikhlas, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Peran Aktif Pemuda dan Laporan Dana Kegiatan
Tokoh pemuda Dusun 3, Irwan Antoni, menuturkan bahwa persiapan kegiatan sudah dilakukan jauh hari sebelum bulan Muharam. Dana awal kegiatan dikumpulkan dari inisiatif pemuda secara pribadi, kemudian dilanjutkan dengan dukungan dari para donatur.
Ketua panitia pelaksana, Fajri Kohar, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara materiil maupun tenaga.
“Dana yang terkumpul untuk kegiatan ini mencapai Rp7.688.000. Pengeluaran tercatat sebesar Rp5.347.000, dan sisanya Rp2.341.000 akan digunakan untuk memeriahkan peringatan HUT RI 17 Agustus nanti,” jelasnya.
Fajri berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat nilai-nilai gotong royong.
