Sebagai langkah nyata, CV Panca Utama Konstruksi kini tengah melaksanakan pembangunan drainase di Jalan Suprapto, tepatnya di simpang Gang Cokro, Kelurahan Talang Rimbo Baru. Proyek sepanjang 130 meter dengan ukuran 2 x 2 meter ini ditargetkan rampung pada akhir bulan dan diharapkan mampu mengatasi persoalan banjir yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Pelaksanaan proyek tersebut berdampak pada arus lalu lintas di sekitar lokasi. Untuk sementara, kendaraan dari arah Curup menuju Lubuk Linggau dialihkan melalui Kelurahan Sidorejo dan Kelurahan Banyumas. Sementara kendaraan menuju Kepahiang dan Bengkulu diarahkan melewati Jalan Taman Siswa yang terhubung ke Kelurahan Sukawati dan Kelurahan Air Rambai.
Pelaksana lapangan, Redo, menjelaskan bahwa pengerjaan saat ini telah memasuki tahap fisik setelah sebelumnya dilakukan penetapan titik nol. “Hari ini kami mulai membelah jalan untuk pemasangan box culvert. Titik nol kemarin sudah diresmikan langsung oleh Bapak Bupati. Kami berupaya menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu, semoga cuaca mendukung,” ujarnya.
Penetapan titik nol pembangunan drainase tersebut dilakukan oleh Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P., didampingi Wakil Bupati Dr. Hendri Praja, S.STP., M.Si., serta Ketua DPRD Rejang Lebong Juliansyah Yayan, beberapa waktu lalu.
Pembangunan drainase ini mendapat respons positif dari masyarakat. Kepala Sekolah MAN 1 Rejang Lebong, Yose Rizal, mengaku dampak pembangunan sudah mulai dirasakan. “Alhamdulillah, meskipun pengerjaan belum seratus persen, lingkungan sekolah kami sudah tidak kebanjiran lagi,” ungkapnya.
Hal serupa dirasakan Agus, warga Kelurahan Talang Rimbo Baru yang berprofesi sebagai ojek. “Dulu kalau hujan deras pasti banjir karena salurannya kecil dan tersumbat sampah. Sekarang drainasenya diperbesar, kami jadi lebih tenang,” katanya.
Ujang, pengusaha fotokopi di sekitar proyek, menyebut banjir selama ini sangat mengganggu usahanya. “Air sering menggenangi depan toko, pelanggan jadi enggan datang. Mudah-mudahan setelah ini tidak banjir lagi,” ujarnya.
Rasa syukur juga disampaikan warga lainnya yang telah bertahun-tahun terdampak banjir. “Sudah sering viral di media sosial, tapi baru kali ini ada tindakan nyata. Terima kasih kepada Pak Bupati dan jajarannya,” kata seorang warga Talang Rimbo Baru.
Sementara itu, Juli, pedagang tempe dan tahu di pinggir Jalan Suprapto, berharap proyek ini benar-benar menjadi solusi jangka panjang. “Kalau banjir saya terpaksa pindah dan kadang tidak bisa berjualan. Semoga setelah drainase ini selesai, banjir tidak terjadi lagi,” harapnya.
Pembangunan drainase di titik rawan banjir ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong untuk memperkuat infrastruktur dasar, meningkatkan ketahanan lingkungan, serta mengakhiri persoalan banjir di kawasan perkotaan Curup.(***)


