Iklan

Senin, 05 Mei 2025, Mei 05, 2025 WIB Last Updated 2025-05-17T02:55:49Z

Seremoni Pelepasan Kelas XII Dan Launching Buku "SMEKTA PUTIH ABU-ABU" Jilid 8  SMKS 3 IDHATA CURUP Tahun Ajaran 2024–2025


Rejang Lebong, 1 Mei 2025- SMKS 3 IDHATA Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menggelar pelepasan dan perpisahan 140 peserta didik kelas XII  Ta. 2024 / 2025 di Gedung sekolah setempat. dihadiri keluarga besar SMKS 3 IDHATA Curup dan berbagai tamu undangan seperti Kacabdin Pendidikan Wilayah II Curup, Ketua MKPS. Azman Jayadi, M.Pd.Mat., Pengurus yayasan Idhata Provinsi Bengkulu, Sri Wahyuni, S.IP.,M.Si. dan perwakilan orang tua siswa/wali siswa kelas XII, pada Kamis (01/5/2025).


Acara resmi untuk seremoni pelepasan kelas 12 SMKS 3 IDHATA Curup sederhana di hari Libur Nasional Hari Buruh Internasional tanggal 1 Mei, yang dirangkaikan dengan Launching Buku "SMEKTA PUTIH ABU-ABU" Jilid 8 berjudul "Tentang Waktu dan Kita yang Terburu-Buru".


Kepala Sekolah Sri Winarna, S.Pd. menyampaikan kegiatan ini, awalnya sekolah kami tidak merencanakan untuk mengadakan acara perpisahan atau wisuda. Namun, jika kita melihat kembali perjalanan proses pembelajaran selama tiga tahun lalu, dimana wali murid menyerahkan kepada kita, sejak awal para orang tua telah mempercayakan putra-putrinya kepada kami untuk diadakan acara pelepasan jika mereka sudah tamat. Maka dari itu, kami merasa perlu untuk mengadakan acara pelepasan ini sebagai bentuk simbolis penyerahan kembali siswa-siswi dari pihak sekolah kepada orang tua.


“Kami tidak mengundang seluruh orang tua/wali dikarenakan kapasitas ruangan tidak memadai. Kedua, guna menghindari keramaian dihari kerja, kami inisiatif laksanakan di hari libur khusus kelas 12 yang diserahkan kepada wali murid, “sampai Sri Winarna.


Acara pelepasan ini diadakan sepenuhnya oleh pihak sekolah secara sukarela, tanpa ada pungutan biaya sedikit pun dari siswa maupun orang tua/wali murid. Kegiatan di laksanakan dengan sederhana namun penuh makna, sebagai ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan para siswa dalam menyelesaikan masa belajarnya.


"Acara ini tidak dipungut biaya sepersen pun, baik dari siswa maupun orang tua/wali murid. Pelepasan diadakan secara sukarela dan sederhana oleh pihak sekolah sebagai bentuk apresiasi kepada para wali murid," ungkap Aci Stero salah satu perwakilan orang tua murid.


Wakil kepala Kesiswaan/Manajemèn Mutu Yoza Fitriadi, S.Pd menyampaikan bahwa peluncuran buku merupakan bagian dari program Literasi Sekolah yang telah berjalan selama delapan tahun. "Setiap tahun, kami mendukung Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan pemerintah. Dalam program ini, kami menerbitkan buku-buku karya siswa dan guru," jelasnya.


Ia menambahkan, peluncuran buku biasanya diagendakan di akhir tahun ajaran sebagai bentuk apresiasi terhadap karya siswa, khususnya dari 45 penulis siswa Kelas 12. Program unggulan ini sepenuhnya merupakan inisiatif sekolah dan seluruh pembiayaannya ditanggung oleh sekolah.



Kami juga memberikan apresiasi kepada kepala sekolah beserta seluruh jajarannya yang telah mematuhi Surat Edaran Gubernur, yaitu dengan tidak menyelenggarakan kegiatan perpisahan di luar tujuan pendidikan serta tidak melakukan pungutan biaya kepada siswa maupun wali murid, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Demikiian Kepala Cabang ( Kacabdin) pendidikan Wilayah II Curup Inne Kristanti, SP., M.Si.


Acara diakhiri dengan bersalaman peserta didik didampingi orang tua/wali murid dengan kepala sekolah dan guru-guru dengan penuh haru.


Pewarta. Zul

Komentar

Tampilkan